Minggu, Oktober 09, 2011

Model Rambut Jepang


Rambut lurus simetris dan panjang sempat menjadi ikon cewek cantik dan modis. Hampir semua cewek ingin memiliki model rambut seperti ini. Apalagi iklan-iklan sampo di televisi maupun di majalah biasanya menampilkan cewek cantik berambut panjang, lurus, dan hitam berkilau. Namun kini potongan rambut asimetris dan warna-warnimodel rambut Jepang justru sedang digemari. Buktinya jika beberapa waktu lalu hanya ada segelintir salon yang mengkhususkan diri dalam potongan rambut Jepang, sekarang sudah mulai meluas ke hampir semua salon. 
Mengenai model dan potongannya sendiri sebenarnya tidak mempunyai patokan yang pasti. Tetapi untuk memenuhi kualifikasi sebagai model rambut Jepang, setidaknya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya:
@ Potongan rambut asimetris, yaitu potongan yang tidak rata. Misalnya bagian depan panjang, bagian belakang-nya pendek. Atau panjang rambut di sisi kiri dan kanannya berbeda.
Potongan poni boleh simetris maupun asimetris.
@ Bagian bawah rambut tipis. Potongan rambut semakin menipis ke bawah. Bahkan cenderung cepak di bagian bawahnya.
@ Ujung rambut lancip. Dengan teknik razor (menggunakan pisau cukur) akan menghasilkan guntingan yang lancip dan tipis.
@ Spike di bagian atas rambut. Bagian atas rambut biasanya lebih pendek cenderung berdiri kaku.
@ Ikal di bagian bawah rambut. Tetapi ikalnya lebih besar-besar.

Salah satu keunggulan dari model rambut ini adalah kita tidak perlu repot men-setting- nya. Bahkan tanpa menyisir, rambut pun bisa terlihat keren kok.
Kini, tak hanya model rambut jepang cewek yang sedang trend, namun model rambut jepang ala cowok tidak kalah tenarnya. sebut saja aktor Jepang, Haruma Miura atau Gumiho yang menjadi patokan trendseter model rambut jepang di Indonesia.

Bukan cuma modelnya yang semakin berani. Warna rambut pun semakin ekstrem. Hijau, ungu, merah, biru, golden blonde, abu-abu, silver, pink, sampai warna ash. Proses bleaching harus dilakukan untuk mendapatkan hasil warna mencolok seperti ini. Teknik pewarnaannya pun semakin bervariasi. Bukan sekadar highlight di bagian atas rambut, tetapi bisa lebih berani, bahkan enggak tanggung-tanggung mewarnai seluruh rambut dengan warna ekstrem!
Melihat model dan warnanya yang memang berani, menyebabkan kita harus berpikir berkali-kali untuk mengikuti model rambut ini. Resiko rambut menjadi rusak akibat bleaching dan pewarnanya misalnya, tetap menjadi salah satu pertimbangan.  

Berikut beberapa sampel model rambut jepang sebagai pertimbangan anda!
Jadi sebelum memutuskan untuk mengganti model rambut kita jadi J-Style (model rambut Jepang), sebaiknya konsultasikan dulu dengan hair dresser atau teman terpercaya.

Sumber gambar : google.com
Sumber artikel : computer-style.blogspot.com

Peribahasa Jepang



aite no nai kenka wa dekinu,
orang tak bisa bertengkar tanpa musuh.
shippai wa seikou no moto,
kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
baka mo ichi-gei,
orang bodoh pun punya kelebihan/kebaikan.
iwanu ga hana,
tidak bicara itu bunga, maksudnya sama kayak diam adalah emas.
arashi no ato, sora ni niji ga kakarimashita,
badai pasti berlalu.
Ryooyaku kuchi ni nigashi,
obat yang mujarab pasti rasanya pahit, bisa berarti nasihat yang baik kadang terasa menyakitkan.
nou aru taka wa tsume o kakusu,
burung elang yang pintar akan menyembunyikan kukunya (dengan kata lain,orang yang benar2 pintar tidak akan mengumbar/pamer kepintarannya).
buta ni shinju,
memberi permata ke babi (memberikan sesuatu kepada orang yang tak bisa menghargainya).
Furuki o tazunete,atarashiki o shiru,
belajar dari masa lalu, kita mempelajari yang baru.
Akujo no fuka-nasake,
perempuan jelek biasanya lebih penyayang.
bijin ni toshi nashi,
wanita cantik tidak brumur.
giri giri made ganbatte,
semangat sampat titik terakhir.
Jyakuniku Kyoushoku,
yang kuat memakan yang lemah.
Binboo kowai-mono nashi,
orang miskin tidak takut kehilangan.
Chisa wa madowazu, yuusha wa osorezu,
orang bijak tidak kehilangan arah,orang berani tidak takut.
Furoo fushi no kusuri wa nai,
tidak ada obat untuk ketuaan & kematian.
Heta no naga dangi,
tong kosong nyaring bunyinya.
Yamai wa ki kara,
penyakit itu datangnya dari fikiran.


** jigoku guraku wa kokoro ni ari = suka atau duka tergantung diri Anda, maka berusahalah agar berbahagia dalam kondisi yang bagaimana pun.
** isogaba maware = biar lambat asal selamat.
** koketsu ni irazumba koji o ezu = kita tidak akan memperoleh apa yang kita inginkan, kalau kita tidak berani menempuh bahaya.
** jikan wa jibun ga tsukuru mono = waktu kita sendiri yang mengaturnya. Kita dapat hidup lebih panjang jika kita dapat mengatur waktu.
** abata mo ekubo = bagi orang yang jatuh cinta, yang jelekpun kelihatan menjadi cantik
** uma no mimi ni nenbutsu = masuk telinga kanan keluar telinga kiri
** warau mon ni wa fuku kitaru = tersenyumlah selalu suatu ketika kebahagiaan pasti dating pada Anda
** mizu kiyoku shite ou sumazu = anda akan dijauhi orang apabila terlalu bersih
** deru kui wa utareru = orang yang terlau bertingkah akan dicela orang
** jigoku no sata mo kane shidai = uang adalah segalanya yang dapat mengatur apapun
** nana korobi yaoki = jangan patah semangat bila gagal karena kegagalan adalah suatu awal menuju kesuksesan
** mi kara dete sabi = siapa yang berbuat, dia sendiri yang akan menanggung akibatnya
** toranu tanuki no kawazanyoo = belum beranak sudah ditimang
** kirei na hana ni wa tohge ga aru = bagaikan bunga cantik yang ada durinya, jadi harus berhati – hati terhadap sesuatu yang kelihatan manis di luar, tetapi suka ada keburukannya
** korabanu saki no tsue = sedia paying sebelum hujan
** chiri mo tsumoreba yama to naru = sedikit demi sedikit lama – lama menjadi bukit
** kooin ya no gotoshi = waktu berjalan begitu cepat bagaikan anak panah lepas dari busurnya
** kane no kireme ga en no kireme = jangan mencari teman hanya berdasarkan uang semata – mata
** hito no uwasa mo manajuugonichi = biarkanlah orang menggosipkan kita karena itu tidak berlangsung lama
** kenzen naru seishin wa kenzen naru shintai yodaru = bila badan sehat, jiwa pun juga sehat
** noo aru taka wa tsume o kakusu = biasanya orang pandai tidak akan memamerkan kepandaiannya 

Sumber : andinirizky.wordpress.com dan zhenzhen91.blogspot.com

Jumat, Agustus 12, 2011

Resensi Novel Remember When Karya Winna Efendi


Kalau kisah percintaan itu hanya soal apakah 2 orang insan saling mencintai atau salah satunya bertepuk sebelah tangan, mengapa begitu banyak kisah roman yang dibuat selama berabad-abad? Jawabnya, karena ada begitu baanyaak juga konflik yang dapat terjadi di dalamnya. Love is often complicated, right? Tapi ada alasan lain selain masalah konflik itu (karena meski banyak macam konflik yang bisa terjadi, kalau karya roman sudah mencapai jutaan, pasti kisah-kisahnya akan jadi klise kan lama-lama?). Alasan lain itu adalah gaya bertutur dan cara penulisan seorang pengarang. Buku Remember When ini sebenarnya juga salah satu buku yang menyajikan cerita percintaan yang biasa-biasa saja menurutku, apalagi tokoh-tokohnya adalah anak-anak SMU. Awalnya aku agak skeptis apakah aku tak akan berhenti di tengah jalan sebelum menamatkan membaca buku hasil buntelan dari Gagas Media ini? Namun, ternyata buku ini memiliki kekuatan lain yang mampu mengimbangi kisah roman yang itu-itu saja, yaitu dari segi penulisannya.

Winna Efendi adalah salah seorang penulis Indonesia yang namanya mulai menanjak karena cara penulisannya. Kisah cinta ABG yang biasanya terkesan picisan, bisa menjadi indah lewat tangan Winna. Remember When ini ditulis dari sudut pandang tokoh-tokohnya. Sehingga saat anda membacanya, anda akan seolah-olah mengintip beberapa diary anak-anak SMU dalam urutan kronologis, sehingga akhirnya anda akan mendapatkan keseluruhan ceritanya lengkap dengan perasaan masing-masing individu yang terlibat di dalamnya.

Tokoh utama di buku ini adalah Freya, Gia, Andrian, Moses dan Erik. Semuanya siswa SMU di sekolah yang sama, namun dengan karakter yang berbeda-beda. Untuk mengenal karakter masing-masing tokoh, anda tinggal membaca saja lembar demi lembar buku ini, karena lewat penuturan masing-masing tokoh, anda akan mengenal mereka sekaligus mengikuti alur ceritanya. Freya telah kehilangan ibu semenjak kecil dan yang menjadikannya introvert. Namun ia berotak cemerlang meski berpenampilan amat sederhana. Freya pacaran dengan Moses, sang ketua OSIS yang juga murid paling bersinar dan doyan belajar. Cara berpacaran Freya dan Moses yang kaku meliputi: belajar bersama, hunting buku di toko buku bekas, nongkrong di perpustakaan. Sedangkan Gia dan Andrian yang juga berpacaran adalah pasangan “selebriti” sekolah mereka. Andrian tampan, atletis dan jago basket. Sementara Gia adalah kembang sekolah yang paling banyak penggemarnya dan punya hobi melukis. Erik adalah sahabat sejati Freya yang paling mengerti cewek ini, dan yang sesungguhnya diam-diam naksir Gia.

Begitulah mulanya… Sampai suatu saat salah satu dari mereka mendapat musibah, kehilangan orang tua yang dikasihi. Sejak saat itu, atau mungkin memang sudah berbenih sebelumnya, ia merasakan cinta yang lain. Dan ternyata cinta itu tak bertepuk sebelah tangan. Karena ternyata cinta itu memang bisa berubah, tatkala si manusianya juga berubah. Dan sebuah musibah cukup dapat membuat seorang manusia berubah. Cinta ternyata bukan hanya tumbuh karena kecocokan hobi dan bahan obrolan saja, tapi lebih jauh lagi, cinta mampu terbit karena ada pemahaman yang sama. Dan celakanya, cinta juga bisa datang kapan saja, tak peduli ketika kita sedang merajut cinta dengan orang lain. Bahkan ketika cinta itu berpotensi meluluhlantakkan sebuah persahabatan dengan kejamnya.

Kedewasaan Freya, Andrian, Moses dan Gia akan teruji saat hati mereka semua sakit. Apakah kebahagiaan diri sendiri layak untuk diperjuangkan kalau untuk mendapatnya mereka harus mengorbankan kebahagiaan yang lain? Apakah cinta layak diperjuangkan kalau harus mengorbankan persahabatan? Keempat sahabat itu akhirnya harus menentukan pilihan masing-masing. Apapun pilihan mereka pada akhirnya, perjalanan yang telah mereka lalui semasa SMU layak menjadi kenangan, baik yang manis maupun yang pahit. Sehingga suatu saat nanti ketika mereka telah dewasa, mereka dapat menatap foto mereka bersama sambil mengingat saat itu, remember when…

Winna Efendi telah berhasil merangkum kisah cinta yang biasa-biasa saja menjadi enak untuk dinikmati. Bahkan sinopsis buku ini pun tertulis dengan begitu indahnya:
“Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.

Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas?

Lalu, saat kau berkata, “Aku mencintaimu”, aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?

“Aku mencintaimu,” katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?

Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.”

Jumat, Agustus 05, 2011

Only Hope ~ Mandy Moore

There's a song that inside of my soul.

It's the one that I've tried to write over and over again.

I'm awake in

the infinite cold, but you sing to me over and over and over again.

So I lay my head back down,

and I lift my hands and pray to be only yours

I pray to be only yours.

I know now you're my

only hope.

Sing to me the song of the stars.

Of your galaxy dancing and laughing and laughing again.

When it feels like my dreams are

so far, sing to me of the plans that you have for me over again.

So I lay my head back down,

and I lift my hands and pray to be only yours

I pray to be only yours.

I know now you're my

only hope.

I give you my destiny.

I'm giving you all of me.

I want your symphony.

Singing in all that I am.

At the top of my lungs,

I'm giving it back.

So I lay my head back down,

and I lift my hands and pray to be only yours

I pray to be only yours.

I know now you're my

only hope.

Selasa, Juni 21, 2011

Tamra The Island


Tamra The Island / Tamna The Island merupakan Kdrama ber genre kolosal yang ringan dan penuh komedi. Seru banged di tonton. Drama romantis dengan bumbu2 jenaka.
Title: 탐나는 도다 / Tamnaneun Doda / Tamra, The Island
Chinese Title : 令人垂涎之岛
Also known as: Tempted Again / Shipwrecked / Tamna, The Island
Genre: Period
Episodes: 16
Broadcast network: MBC
Broadcast period: 2009-Aug-08 to 2009-Sep-27
Air time: Saturday & Sunday 19:55
SINOPSIS :
Drama ini berdasarkan manhwa  (apaan yah bahasa indonesianya >.<) dengan judul yang sama. Tamna the Island ini, terjadi di Joseon (korea jaman dahulu) pada Abad ke 17. William seorang pemuda inggris bertemu dengan Jang beo Jin, Park Kyu and Yan. Tamna adalah nama pulau, yang skarang adalah pulau Jeju.
NOTES :
Sekedar tambahan neh. Awal mula cerita ini ber awal dari William seorang bule asal inggirs sangat tertarik dengan kerajinan keramik yang di akui berasal dari Ilbon (Jepang). dia pengen tau kegunaan dari benda yang dia sebut2 sebagai harta karun yang tidak lain adalah PISPOT AHAHAHAHA ..

lalu berangkat lah William dengan di dampingi oleh Yan seorang Anggota VOC ke jepang. akan tetapi di tengah perjalanan kapalnya dihantam badai lalu terdamparlah william se orang diri di pulau Tamna tampa mengentahui bahasa korea sedikit pun.
Lalu bertemulah William dengan Jang Beo Jin sang penyelam tradisional. Pada waktu yang sama datang juga  ke pulau itu seorang pejabat buangan Park Kyu. dengan Watak yang sok nge bos. dan sok bersih. yang menginap di rumahnya Jang Beo Jin dan slalu saja berantem dengan jang Beo Jin..
CAST
artis tamra artis tamraartis tamraartis tamra


Seo Woo as Jang Beo Jin
Im Ju Hwan as Park Kyu
Pierre Deporte as William Spencer
Lee Sun Ho as Yan Kawamura
Lee Seung Min as Seo Min

manhwa, Tamra the Island

ShipwreckedCover
lol I’m finally getting around to my first manhwa post! It’ll be the first of many to come *crosses fingers* I was wondering which one to start off with, since there are quite a few titles I liked, but I decided to start off with Shipwrecked!even though there aren’t many scanlated chapters out for it yet, because it has comedy and beautiful art, and it pokes fun at the “Orientalists” of the past, during colonial times, which I’m sure many animanga fans can relate to. ^.~
Summary:
It’s the 17th century, and William’s mother is started to get fed up with her son, who has no job, lies around at home all day, and collects trinkets and objects imported from the East. Spurred on by his mother’s attempts to marry him off, William decides to take his future into his own hands and, with the help of Yan, travel to the Far East, to Nagasaki Japan. However, during sea travel, a storm breaks out and William is washed ashore to a strange land, where a girl finds him and hides him away to try and keep him safe. For he has washed up on the land of Chosun, and no foreigner who stepped on this land has ever been able to return home…
And so begins the adventures of William, and Buh-Jin, the girl who took upon herself to hide this foreigner away. Throw in language barriers, an exiled prince about to get the cultural shock of his lifetime, an omnipresent old man who gets easily distracted by food and the shiny, and a clan of Haenyo, female divers of the Jeju island, and you get Shipwrecked!
The Cast:

IntroWilliam
William
By all rights I should loathe this guy, for he resembles the type of anime fans I revile the most: Japanophiles, people who fetish-ize Japanese culture to suit their own exotic impressions and ideas of the Far East instead of trying to understand and respect a culture that is different from their own. There is admiration and respect of different cultures, and there’s just plain “HOMG EVERYTHING IN JAPAN IS BETTER” idiocy and—the manhwaga doesn’t even bother trying to hide this—William definitely falls on the latter. And yet, I’m fond of him. This is probably because the manhwaga for this series, Hye Na Jung, makes it very clear from the beginning that William is one of those Orientalist (or, the historical versions of Japanophiles, as I’d like to call them), and calls him for the fool he is from the get go, instead of, you know, trying to make him sound more sympathetic by saying how he’s different from the others, or whatever. Having established this fact and poking fun of him consistently throughout the story, we also get to see that William has a good heart, good at getting along with others even if he can’t speak the language, and is quite good at adapting at the situation at hand. Also, when having a good laugh at a guy, it’s hard to dislike him. He’s fun, even if he’s an idiot. And I always appreciate a good laugh.
buhjinfull
Buh-Jin
lol, I normally wouldn’t like this kind of protagonist. She’s those rebelling-against-their-traditional-family type, always having her little soliloquy about wanting to run away and “be free”. What saves her and gets me to like her, in my opinion, is her interactions with William. Through William, we also see that she’s strong headed and does her best in whatever she decides to put her mind to. She’s also extremely kind, and tries her best to take care of others, to understand what William is trying to blather about even if she gets it completely wrong. The ways Buh-Jin and William interact, completely misunderstanding each other but sometimes getting it right, are so much fun to see. She’s funny, with a dash of naivety, and does her best. I simply hope that Buh-Jin and William don’t end up together by the end of the series. Two fools in love is just asking for a tsunami-like disaster to roll around. Besides, I like Buh-Jin’s other option better, and his name is~
parkyu
Park Kyu
AKA our exiled prince with a stick constantly shoved up his ass! Yeah, he’s a total jerk, and it’s seriously a credit to Hye Na Jung’s story telling abilities to have a cast of flawed, not easily likeable characters and make her audience fond of them through comedy. Usually an exiled prince in stories gets some sort of stupid sob story where he wasn’t to blame and all the girls around him love him because he’s royalty and whatnot. Not in this case. The reason why he was exiled was never mentioned or made important, but it’s quite easy to believe and assume it was probably of his own doing. He has no respect for “the commoners”, he finds the island completely backwaters, and gets into trouble and scolded so many times. It’s hilarious. I love the complete culture shock our high-class prince has to go through, especially when he found out where the “lavatory” was. I THOUGHT I DIED. Homg, too funny. And he’s such a praise junkie. The girls thank and compliment him on carrying water, and next thing you know he’s doing hard labour for everyone. It’s priceless. And as for my support of Park Kyu/Buh Jin? Nothing says love like knocking down the guy when you first meet him and ‘cause his hand to bleed. Park Kyu/Buh Jin FTW!
kawamurayan
Yan Kawamura
And now we round out with our final leading man, Yan!  He’s so surly, quiet, and is always baffled by how easily William coasts through life. And he has such a sweet tooth. Probably the only main character that actually has his head set on straight. Yes, he has his sob story, but he doesn’t dwell on it and does his best to survive, and I respect that a lot. Also, William/Yan totally have a thing going on, I tell you. Yan didn’t cry out William’s name while looking for him so desperately as the boat was sinking for nothing, you know. 
Rest of the Cast: The Haenyo & Old Man
Wee, female divers REPRESENT. I love how the women in this series are unabashedly uncouth and tough, and it’s nice to see women run the household for once. Also I may be biased because I read a story about the Haenyo a couple months ago and have been hungering for more ever since. I  even liked the old man who spouts his random nonsense in form of an advice. Everyone is just so vibrant and lively and hilarious, and I enjoy this cast so much. >D
Overall Review:
I love this manhwa. It’s got great comedy, an interesting cast, and awesome choice of setting. I say this last bit because by setting the story on Jeju/Tamra Island, we get to see two different layers of culture clash, the main elements of what makes this series so comical. The two clashes can basically be summed up to East Meets West and Urban Meets Rural. I think Hye Na Jung explores these elements beautifully, and it’s a fun, hilarious, fast read, really easy to get into. I can’t recommend it enough.

Blue Destiny - Alisson Feder

hey all...
this song is really nice....
jus listen to it and u can read the lyrics here....
very nice melody and also meaningful...
(learn to appreciate good songs lah)

Blue Destiny -Allison Feder

Don’t claim to know much 
‘bout the turning of the tides 
People they come and go 
leave a trace 
Oh but you are certainty 
Question marks have faded 
Nothing we couldn’t do 
hand in hand~~ 
When the path was dark 
I could see sparks 
as you sailed straight through 
to my heart. 
I will dry your tears 
shake off your fears 
Sail into our blue 
destiny~ 
♬♪♩♪♬ 
In the early light 
as your smile breaks like morning 
something inside me stirs, 
pure and true 
It’s the curving of your back 
the protection of your warm arms 
Mountains could fall, and I’d 
not have a clue 
When the path was dark 
I could see sparks 
as you sailed straight through 
to my heart. 
I will dry your tears 
shake off your fears 
Sail into our blue 
destiny~~ 
o~~o~~o~~ 
They can tell us our love is wrong 
They can tell us it’s all in vain 
If we burned to the ground tomorrow 
Love’s in the remains 
When the path was dark 
I could see sparks 
as you sailed straight through 
to my heart. 
I will dry your tears 
shake off your fears 
Sail into our blue 
destiny ~ 
wu~~

Minggu, Februari 27, 2011

Déjà vu

Déjà vu(/ˈdeɪʒɑː ˈvuː/  adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para (παρα) yang artinya adalah "sejajar" dan mnimi (μνήμη) "ingatan".
Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini.

Teori-Teori Deja Vu'

Emile Boirac sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 1876, namun ia tidak pernah secara tuntas menyelesaikan penelitiannya. Karena itu, banyak peneliti telah mencoba untuk memahami fenomena ini sehingga akhirnya kita mendapatkan Paling tidak 40 teori yang berbeda mengenai deja vu, mulai dari peristiwa paranormal hingga gangguan syaraf.
Pada tulisan ini, tidak mungkin saya membahas 40 teori tersebut satu persatu. Jadi saya akan memilih beberapa teori yang saya anggap perlu diketahui. Pertama, saya akan mulai dari teori psikolog legendaris, Sigmund Freud. Tapi sebelum itu, saya ingin menunjukkan kepada kalian sebuah gambar yang sangat terkenal. Ini dia :
Iceberg.jpg

Foto di atas adalah foto ilustrasi "Puncak gunung es" yang terkenal. Para ahli "otak" sering menggunakan ilustrasi di atas untuk menunjukkan seperti apa pikiran kita yang sebenarnya. Permukaan air adalah batas kesadaran kita. Pikiran Sadar kita adalah bongkahan yang muncul di atas permukaan laut. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut.
Menurut mereka, sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima tersimpan di pikiran bawah sadar kita dan belum muncul ke permukaan. Hanya sebagian kecil dari informasi yang kita terima benar-benar kita ingat atau sadari. Prinsip ini adalah kunci penting untuk memahami Deja Vu.